Kamis, 16 Februari 2012

WAKIL RAKYAT TAK MAU HADIR DALAM DIALOG PUBLIK,.. ADA APA.. ????


TRENGGALEK

Sangat di sayangkan beberapa anggota dewan tak mau menghadiri dialog public yang bertajuk BEDAH DAN KAWAL PERPRES NO.54 TAHUN 2010 yang di selenggarakan oleh Forum Media Club se- kabupaten di Hall mekarsari tepat pada hari pers nasional 9 februari..bila faktanya demikian timbul pertanyaan ada apa wakil rakyat tak mau hadir,apakah mereka memang takut atau memang mereka tak menguasai dengan materi yang di suguhkan oleh panitia. Bila benar demikian sungguh sangat ironis,kemampuan dan kredibilitasnya patut di pertanyakan .

Patut kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada SKPD , dengan sabar mampu dan sanggup melayani segala pertanyaan yang diajukan dari audience walaupun tak sepenuhnya jawaban memuaskan,namun satu hal yang patut di banggakan dari SKPD,mereka mau menerima kritik dan saran dari beberapa pihak,bahkan saking seringnya audience melakukan pertanyaan hingga sedikit membuat perwakilan dari SKPD merasa di hakimi. “sepertinya kami datang kesini seolah di hakimi, sebab semua pertanyaan banyak di tujukan ke kami” ucap damri perwakilan dari kabag hukum trenggalek.seketika itu pula salah satu undangan dari akademisi menandaskan”lantas pada siapa lagi kami bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan perpres 54,sangat wajar semua pertanyaan ditujukan ke anda selaku pelaksana dari perpres 54 tahun 2010.ujarnya. dalam jeda yang sama harjiyo tokoh pemerhati kebijakan pemerintah langsung angkat bicara”tidak ada niatan dari kami semua yang hadir dalam forum ini menghakimi anda,sebab semua yang hadir di sini sama-sama belajar tentang pelaksanaan perpres 54 tahun 2010,agar kedepan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa tidak lagi melanggar dari aturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah.ditambahkan oleh harjiyo”dalam dialog kali ini semestinya executive,legislative dan judikatif duduk bersama ,namun karena legislative dan judikatif tidak hadir maka jangan berkecil hati bila banyak pertanyaan ditujukan pada executive,kami disini justru memberikan rasa hormat yang luar biasa pada executive yang telah menghadiri forum ini”.

Dialog public kali ini diikuti oleh seluruh journalis di kabupaten trenggalek , akademisi,tokoh masyarakat,perwakilan SKPD ,LSM serta LPK. rekanan dan wakil rakyat juga di undang namun entah kenapa mereka tak mau hadir sebab tak ada informasi apapun dari keduanya terkait ketidak hadiran mereka berdua.padahal sebelumnya keduanya sudah diundang secara resmi lewat kertas undangan. kegiatan dialog public kali ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang ke 66 yang jatuh pada tanggal 9 februari. intinya forum dialog sepakat agar jangan ada lagi kesalahan yang sama di tahun ini menghapus prilaku yang salah secara total sangat tidak mungkin namun mengurangi tingkat kesalahan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa masih di mungkinkan,.[ Rul 6 ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar