Trenggalek
OPSI
Warga
Dusun Badulan Desa Jombok Kec. Pule bertekat membangun jalan nya demi lancar
nya transportasi mereka. Dengan berbekal rasa gotong royong yang tinggi dan di
dukung dengan swaddaya masyarakat yang cukup besar, masyarakat bertekat untuk memperbaiki
dan melebarkan jalan tersebut.
“JIYANTO”
ketua kelompok tani TRIJAYA desa jompok kecamatan pule, yang sering dipanggil
Pak Jiplek, pembenahan jalan tersebut sepanjang kurang lebih 2 kilometer. Rute
mulai dari Rondokuning, SD Jombok 1, SD Jombok 5 kecamatan pule trenggalek
sampai masjid. Kerja bakti dimulai dari jam 7 sampai dengan jam 12 rutin tiap
hari sampai selesai. Masyarakat sangat memerlukan jalan ini sebagai sarana
transportasi ketika musim panen, bercocok tanam, aktivitas keseharian dan juga
sangat bermanfaat untuk sarana pengembangan program UFO yang kami kerjakan
sesuai dengan petunjuk tehnisnya. Mengingat adanya lalu lalang hewan ternak, ke
depan program UFO ini selain untuk pupuk juga ke depan untuk pengembangan pipa
biogas yang berasal dari kotoran hewan sapi dari program UFO tersebut dengan pemasangan
pipa ke warga yang membutuhkannya... He he he, ungkapnya dengan nada penuh
harapan, saya sangat berterimakasih pada pemerintah daerah yang telah berupaya
memperjuangkan program ini dimana manfaatnya sangat luar biasa, bagaimana
tidak??? Mulai dari sapi lantas pupuk akhirnya tidak beli, tumbuhan
menjadi subur, pakan ternak melimpah, dan seterusnya terjadi sirkulasi semuanya
bermanfaat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketika
di konfirmasi OPSI beberapa orang yang tak mau di sebutkan namanya menuturkan, masyarakat yang tanahnya tergerus oleh
pelebaran jalan, mereka mengatakan bahwa kami tidak ada niatan untuk ganti
rugi, semua ini sudah saya ikhlaskan untuk masyarakat dan kami menyadari bahwa
memang kalau diperlukan dan manfaatnya untuk kepentingan bersama kenapa kami harus
minta imbalan”. Kami justru merasa senang dan sangat mendukung karena ke depan
jalan adalah juga merupakan kebutuhan utama warga sekitar sini ataupun warga
dari luar.
Menurut
Jiplek [ ketua kelompok tani TRIJAYA ] pembenahan jalan tersebut kini juga di
lebarkan, yakni yang sebelumnya lebar hanya 2,5 meter menjadi 4 meter namun
tidak semuanya karena jalan yang lainnya sudah ada yang lebarnya 4 meter. [ Rul
6 ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar