Selasa, 28 Februari 2012

WARGA JOMBOK GUYUP RUKUN KERJA BHAKTI BANGUN JALAN


Trenggalek OPSI
Warga Dusun Badulan Desa Jombok Kec. Pule bertekat membangun jalan nya demi lancar nya transportasi mereka. Dengan berbekal rasa gotong royong yang tinggi dan di dukung dengan swaddaya masyarakat yang cukup besar, masyarakat bertekat untuk memperbaiki dan melebarkan jalan tersebut.
“JIYANTO” ketua kelompok tani TRIJAYA desa jompok kecamatan pule, yang sering dipanggil Pak Jiplek, pembenahan jalan tersebut sepanjang kurang lebih 2 kilometer. Rute mulai dari Rondokuning, SD Jombok 1, SD Jombok 5 kecamatan pule trenggalek sampai masjid. Kerja bakti dimulai dari jam 7 sampai dengan jam 12 rutin tiap hari sampai selesai. Masyarakat sangat memerlukan jalan ini sebagai sarana transportasi ketika musim panen, bercocok tanam, aktivitas keseharian dan juga sangat bermanfaat untuk sarana pengembangan program UFO yang kami kerjakan sesuai dengan petunjuk tehnisnya. Mengingat adanya lalu lalang hewan ternak, ke depan program UFO ini selain untuk pupuk juga ke depan untuk pengembangan pipa biogas yang berasal dari kotoran hewan sapi dari program UFO tersebut dengan pemasangan pipa ke warga yang membutuhkannya... He he he, ungkapnya dengan nada penuh harapan, saya sangat berterimakasih pada pemerintah daerah yang telah berupaya memperjuangkan program ini dimana manfaatnya sangat luar biasa, bagaimana tidak???  Mulai dari sapi  lantas pupuk akhirnya tidak beli, tumbuhan menjadi subur, pakan ternak melimpah, dan seterusnya terjadi sirkulasi semuanya bermanfaat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketika di konfirmasi OPSI beberapa orang yang tak mau di sebutkan namanya menuturkan,  masyarakat yang tanahnya tergerus oleh pelebaran jalan, mereka mengatakan bahwa kami tidak ada niatan untuk ganti rugi, semua ini sudah saya ikhlaskan untuk masyarakat dan kami menyadari bahwa memang kalau diperlukan dan manfaatnya untuk kepentingan bersama kenapa kami harus minta imbalan”. Kami justru merasa senang dan sangat mendukung karena ke depan jalan adalah juga merupakan kebutuhan utama warga sekitar sini ataupun warga dari luar.
Menurut Jiplek [ ketua kelompok tani TRIJAYA ] pembenahan jalan tersebut kini juga di lebarkan, yakni yang sebelumnya lebar hanya 2,5 meter menjadi 4 meter namun tidak semuanya karena jalan yang lainnya sudah ada yang lebarnya 4 meter. [ Rul 6 ]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar