Kamis, 03 Februari 2011

PANITIA PILKADES DESA MASARAN Kec.BENDUNGAN USIR WARTAWAN, ANGGARAN DANA PILKADES 2011-2016 JADI BANCAAN PANITIA.


Beberapa wartawan dari berbagai media di usir oleh oknum panitia pilkades desa masaran saat penghitungan suara,,,,, ada apa gerangan ….???????. panitia anggarkan 61.3 juta untuk pilkades, padahal DPT nya hanya 1792 pemilih, dan para undangan nya seperti pegawai pemkab, pegawai kecamatan dan keamanan nya hanya di kasih minum air mineral, makan soto dan camilan kacang goreng saja……sungguh tidak masuk akal….!!!!!

TRENGGALEK-OPSI

Tepat pada24 januari 2011 lalu pemerintah desa masaran kecamatan bendungan melaksanakan pemilihan kepala desa yang di selenggarakan oleh panitia PILKADES masaran di balai desa masaran, dalam penyelenggaraan pilkades tersebut ternyata panitia menganggarkan dana yang cukup besar yaitu sebesar Rp. 61,3 juta, dengan rincian Rp 2,5 juta dari pemerintah desa, Rp. 4 juta dari pamkab trenggalek, dan sisanya di bebankan kepala kedua calon kades, tiap calon di bebani uang pendaftaran +- Rp. 27,5 juta .Anggaran tersebut di duga di jadikan bancakan panitia, pasalnya dari anggaran yang sangat besar tersebut, dalam pelaksanaan pilkades hanya di laksanakan secara sederhana, dan dalam pelaksanaan tersebut di duga hanya memakan dana separo dari anggaran tersebut.

Saat di konfirmasi wartawan, salah satu panitia pilkades desa masaran menuturkan bahwa, anggaran tersebut sudah di setujui oleh kedua calon kades , BPD, dan segenap panitia. Padahal anggaran tersebut jauh lebih besar dari anggaran pilkadesdi desa desa lain , di lihat dari jumlah pemilih dan pelaksanaan , memang sangat tidak sesuai dari anggaran nya. Salah satu anggota BPD yang enggan di sebutkan nama nya saat di konfirmasi menuturkan bahwa, sebernar nya saya juga sudah mengingatkan mas, apakah dana tersebut tidak terlalu berlebihan ,tapi akhirnya panitia juga tetap menganggarkan 61,3 tersebut mas. Salah satu oknum panitia juga menuturkan bahwa, anggaran tersebut juga untuk keamanan mas, karena pilkades ini menyendiri dan di perkirakan rawn kerusuhan .

“KATIJO HADI SUSILO” salah satu calon yang terpilih menjadi kepala desa masaran menuturkan bahwa, “ memang biaya pendaftaran pilkades ini sangat besar mas, dan mungkin ini adalah pertama kali anggaran pilkades yang paling besar se trenggalek . kenapa tidak, dilihat dari jumlah pemilihnya saja kan cuman 1792, tapi anggaran nya 61,3 juta.

Memang anggaran pilkades tersebut tergolong peling besar se trenggalek dan mungkin panitia patut mendapatkan rekor anggaran terbesar untuk pilkades , pasalnya di banding dengan desa-desa lain dan di bandingkan pilkades sebelum nya baru kali ini anggaran nya yang paling besar dan pelaksanaan nya pun di duga tidak sesuai anggaran semestinya. Di duga anggaran tersebut hanyalah di jadikan bancakan panitia saja , mumpung ada kesempatan. [rul 6 / Dj.ok / Mr.ji]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar