

TRENGGALEK-OPSI.
Jalur transportasi di desa Pakel kec.pule kab.trenggalek kini terganggu dan tidak bias lancer seperti biasa, pasalnya , salah satu jembatan di desa pakel kec.pule hancur akibat di terjang banjir pada januari lalu dan hingga kini belum ada tanggapan dari pemerintah trenggalek. Jalan di desa pakel kec.Pule yang menghubungkan antar desa pakel dan desa joho kecamatan pule juga sebagai jalur alternative antara kec.Pule dan Kec.Dongko kini menjadi lumpuh akibat dari hancur nya jembatan penghubung.
“PAIMIN” kades Pakel , kepada OPSI menuturkan, sebenar nya jembatan ini sudah saya ajukan ke pemerintah mas, tapi sampai saat ini belum ada realisasi nya, padahal jembatan ini adalah salah satu akses transportasi utama di desa kami, dan akibat dari hancur nya jembatan ini segala kegiatan ekonomi, pambangunan maupun pendidikan menjadi tidak berjalan lancar seperti biasa nya, dan yang jelas perekonomian warga pun juga menurun dari sebelum nya. Padahal dulu juga sudah ajukan ke begian penanggulangan bencana alam mas, dan kata nya akan di Bantu, tapi kenyataan nya sampai saat ini belum ada realisasi sama sekali, padahal saya berharap agar jembatan penghubung antar desa yang sekaligus penghubung antar kecamatan d desa kami ini secepat nya di bangun kembali agar akses transportasi menjadi pulih seperti sediakala.
Akibat dari terputusnya jembatan di desa pakel keb.Pule tersebut memang sangat berakibat buruk terhadap masyarakat, pasal nya berbagai kegiatan masyarakat menjadi terganggu dan tidak berjalan seprti biasa nya, mulai dari kegiatan perekonomian, pendidikan dan pembangunan pun terhambat
Dalam kegiatan perekonomian warga misalnya , warga tidak bias mendatangkan barang dagangan secara langsung ke daerah nya gara-gara tidak bias lewat jembatan tersebut, dan barang-barang dagangan harus di langsir secara manual dengan tenaga manusia sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasa nya. Dan akibatnya adalah penghasilan warga pun menjadi berkurang meski kebutuhan pokok sehari-hari nya tidak bias berkurang.
Kegiatan pembangunan pun juga terpaksa tidak bias di lanjutkan seperti biasanya, pasalnya program pembangunan di desa Pakel sempat macet akibat tidak bisa membawa masuk matrial ke lokasi sasaran pembangunun tersebut gara-gara kendaraan pembawa material tidak bisa melewati jembatan yang rusak tersebut. Dan akibat nya pembangunan di desa Pakel menjadi terhambat . tak hanya pembangunan yang terhambat , pasalnya proses pendidikanpun juga sempat terganggu dengan putus nya jembatan tersebut, akibat dari jembatan yang putus tersebut anak-anak sekolah menjadi terlambat sekolah di karenakan akses transportasi nya yang terganggu.
Sudah selayaknya pemerintah segera merealisasikan bantuan untuuk pembangunan jembatan di desa Pakel tersebut agar proses transportasi bisa berjalan seperti biasa dan kegiatan mesyarakat dan pembengunan di desa Barang pun menjadi pulih kembali seperti sedia kala . [Rul 6 / Dj.ok / Mr.ji]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar