Selasa, 31 Mei 2011

MANAJER PLN UPJ TRENGGALEK MEMPERSULIT CALON PELANGGAN


Trenggalek OPSI

Meski sudah terpasang IML di rumah nya, Warga dusun juron desa Cakul Kec.Dongko masih kesulitan dalam menikmati aliran listrik di rumah nya, kenapa tidak ? karena pengajuan penyambungan aliran Listrik di tolak tanpa alasan yang jelas oleh Oknum Manajer PLN UPJ Trenggalek “NANOK SISWAHYUDI” .Berkas-berkas calon pelanggan dari Dusun Juron Desa Cakul yang di ajukan warga lewat oleh DPC AKLINAS Trenggalek malah di kembalikan oleh PLN, padahal menurut beberapa staf PLN UPJ trenggalek berkas-berkas tersebut sudah betul dan sedah sepantas nya di ACC oleh manajer, tapi manajer PLN UPJ Trenggalek “NANOK SISWAHYUDI” malah tidak mau ACC, dan saat di Tanya oleh pihak rekanan tentang penyebab kenapa tidak di ACC, manajer malah membisu seperti patung dan tidak mau menjelaskan nya. Karena yang di lakukan manajer tersebut memang tidk beralasan sama sekali.

Menurut sumber informasi yang tak mau di sebutkan nama nya, Manajer PLN UPJ Trenggalek tidak mau ACC tersebut di duga sudah ada kongkalikong dengan TRI SANTOSO Ketua AKLI DPC Trenggalek, dikarenakan dalam pemasangan jaringan nya di lakukan oleh AKLI DPC Trenggalek maka pemasangan IML ke rumah-rumah warga pun juga akan di minta semua oleh TRI SANTOSO, dan TRI SANTOSO pun kongkalikong dengan Manajer PLN UPJ Trenggalek ‘NANOK SISWAHYUDI’ agar dia bisa menguasai wilayah tersebut , meski jalan yang mereka tempuh tidak sesuai prosedur , tetapi mereka nekat dan NANOK SISWAHYUDI berperan sebagai Benteng nya TRI SANTOSO. Dan akhir nya Oknum Manajer PLN UPJ Trenggalek tersebut melakukan perbuatan nekat seperti selayak nya seorang MAKELAR.

Beberapa warga yang tak mau di sebutkan nama nya menuturkan , apapun yang terjadi, saya akan tetap memperjuangkan Hak saya, karena saya sebagai calon pelanggan kan berhak menunjuk dan memilih rekanan untuk memasang IML di rumah saya, dan apabila sudah sesuai prosedur tapi tetap tidak di ACC oleh Manajer PLN UPJ trenggalek, saya bersama beberapa rekan LSM akan menuntut Hak saya sampai di manapun. “Tutur warga” .

“Nur Wito” Kades Cakul, kepada Opsi menuturkan, saya tetap akan memperjuangkan apa yang menjadi hak warga saya , karena pemasangan IML yang lewat Pak Tri Santoso AKLI agak mahal dan tidak bisa di tawar, maka saya juga berusaha untuk mendapatkan harga yang lebih murah buat warga saya dari rekanan lain, Demi kesejahteraan warga saya akan tetap saya perjuangkan. Dan saya juga tau persis klau dalam hal instalatir adalah Hak pelaggan penuh untuk menentukan Rekanan mana yang mau di pilih “tutur Nur Wito”

Akibat ulah oknum manajer yang kurang professional tersebut memang sempat membuat warga agak kuatir akan instalatir nya yang belum nyala, namun setelah warga mendapat pengetahuan tantang hal tersebut , akhirnya warga malah tidak mau menyerah dan terus memperjuangkan hak nya. [TEAM]

1 komentar:

  1. Walahadalah...oknum PLN itu perlu diseret pakai KPK (Kereta pengangkutan Kotoran) .... xixixixi

    BalasHapus